Senin, 27 Oktober 2014
PROFIL POSYANDU CEMPAKA TUMBREP,BANDAR,BATANG
Posyandu Terintegrasi Cempaka Desa Tumbrep Kec.Bandar,Kab.Batang.....maju sebagai nominasi 6 besar lomba pelaksanaan Posyandu terintegrasi tingkat Provinsi Jawa Tengah,.....
Pada tanggal 9 Oktober telah dilakukan penilaian oleh tim pembina posyandu tingkat Jawa Tengah yang dimandegani oleh TP-PKK Prov.Jateng,Dinas kesehatan Prov.Jateng,Bapermades Provinsi Jateng.
Posyandu Cempaka maju ketingkat Provinsi karena posyandu cempaka adalah pemenang lomba pelaksanaan posyandu tingkat Kabupaten Batang Tahun 2013,.....Program yang terintegrasi dengan PAUD, BKB dan beberapa inovasi seperti P4K Hatinya bunda,Bank sampah Berkah, kelompok budidaya ayamberkah, ASi eklusif, mampu mengantarkan Posyandu cempaka ke tingkat jawa tengah.
Dukungan Pemerintah Desa dan segenap Tokoh masyarakat melalui sebuah komitmen bersama untuk membangun kesehatan desa Tumbrep,Kec.bandar,Kab.Batang......menjadi semangat juang bagi segenap kader dan seluruh masyarakat untuk terus berinovasi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Tumbrep.
Program2 inovasi Desa Tumbrep dala upaya meningkatkan derajat Kesehatan antara lain:
1.Posyandu terintegrasi
Pelaksanaan program posyandu yang tidak hanya 5 meja namun juga terintegrasi dengan program BKB dan PAUD,
2.Ambulance Desa
Menetapkan Mobil warga dengan SK penunjukan untuk dijadikan ambulance desa sebagai sarana tranportasi rujukan pasien, atau kegawat daruratan
3.Dana Sehat
Penarikan iuran dari warga dan diatur dalam sebuah PERDES yang dipergunakan untuk meningkatkan derajat kesehatan, sebagai dana untuk bantuan pembiayaan pengobatan, sebagai biaya transport rujukan pasien.
4.P4K hatinya ibu
Prgram penanganan persalianan dengan resiko dengan memberikan tanda berupa kertas stiker berbentuk hati dan berwarna Hijau:tanpa resiko, Kuning: resiko sedang, Merah:resiko berat persalinan harus di Rumah Sakit
5.Asi Eklusif
Penghargaan berupa satu pohon cengkih bagi ibu yang berhasil memberikan ASI ekslusif untuk bayinya
6.Bank Sampah berkah
pemanfaatan limbah sampah anorganik, untuk dijual,damn hasilnya digunakan untuk PMT pada kegiatan posyandu
7.Budidaya ayam berkah
Budidaya ayam yang dilakukan oleh kader dan peserta Posyandu dimana hasil dari ayam sebagian disumbangkan untuk PMT posyandu
Senin, 01 September 2014
JAMINAN KESEHATAN DAERAH KABUPATEN BATANG
JAMINAN KESEHATAN DAERAH KABUPATEN BATANG (JAMKESDA)
Dalam mengatasi masalah kesehatan bagi warga miskin dan tidak mampu Kabupaten Batang mempunyai Program Bantuan Pembiayaan Kesehatan bagi Warga Miskin atau yang disebut dengan JAMKESDA .
Jamkesda Diberikan kepada warga Kab.Batang yang tidak mampu dan tidak mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah pusat yang disebut Jamkesmas atau sekarang disebut Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iur (JKN PBI) yang sekarang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS).
Syarat Pengajuan Kepesertaan JAMKESDA Kab.Batang adalah sebagai berikut:
1.Surat Keterangan miskin (SKTM) dari Desa setempat, mengetahui Camat setempat
2.Surat Keterangan Rujukan dari Puskesmas wilayah
3.Surat Keterangan Perintah Kontrol RSUD BATANG atau Surat Keterangan Perintah Rawat Inap RSUD Batang,
4.Fotokopi Kartu Kelurga
5.Foto Kopi KTP atau Akta Kelahiran
Syarat Diajukan Kepada Bidang Promkes Seksi JPK dan UKBM Dinas Kesehatan Kab.Batang selam Jam kerja
Bagi warga yang memenuhi persyaratan akan dilanjutkan dengan pencetakan kartu JAMKESDA dengan Proses selama 3 hari, warga yang tidak lulus seleksi atau tidak masuk kategori miskin akan dianjurkan untuk mengikuti program JAMINAN KESEHATAN NASIONAL secara mandiri di BPJS.
Kartu JAMKESDA bisa digunakan oleh Peserta pada seluruh Puskesmas Milik Pemerintah Kab.Batang, dan untuk pelayanan lanjutan peserta Diwajibkan untuk berobat di RSUD Kab.Batang, adapun RSUD.Batang Penuh atau pasien memerlukan tindakan yang diluar kemampuan RSUD.Batang pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit yang bekerjasama dengan JAMKESDA Kab.Batang antara lain:
a. Rumah Sakit
sebagaimana dimaksud antara lain:
1.
Rumah
Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang;
2.
Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD)Tugurejo Semarang;
3.
Rumah
Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Amino
Gondohutomo Semarang;
4.
Rumah
Sakit Orthopedi Prof. Dr. Soeharso Solo;
5.
Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton Pekalongan;
6.
Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Pekalongan;
7.
Rumah
Sakit Umum Daerah Wonosobo;
8.
Rumah
Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung;
9.
Rumah
Sakit Siti Khodijah Pekalongan;
10. Rumah Sakit Bhakti
Waluyo Pekalongan;
11. Rumah Sakit Budi
Rahayu Pekalongan;
12. Rumah Sakit Islam
Kendal; dan
13. Rumah Sakit QIM Batang.
1.Pelayanan
Program Jamkesda di Kabupaten Batang meliputi :
a) Pelayanan
Kesehatan Dasar yang meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap termasuk
tindakan medis dan penunjang diagnostik di Puskesmas dan jaringannya.
b)
Pelayanan
Tingkat Lanjut di rumah sakit yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, meliputi
:
1.
Rawat
jalan tingkat lanjutan;
2.
Rawat
inap tingkat lanjutan;
3.
Perawatan
di ruang ICU;
4.
Laboratorium;
5.
Tindakan
operasi;
6.
Pelayanan
darah transfuse;
7.
Pelayanan
Haemodalisa;
c) Transpot
rujukan pasien dengan ganguan jiwa permanen dan penderita kusta ke rumah sakit
jiwa dan rumah sakit khusus kusta.
d) Transpot
rujukan antar rumah sakit dan pemulangan jenazah pasien peserta Program Jamkesmas dan Program
Jamkesda.
Peserta
Program Jamkesda yang dirawat di
rumah sakit ditempatkan di ruang kelas III.
KETENTUAN BESARAN
BIAYA PELAYANAN
(1)
Biaya
pelayanan RSUD Batang, Puskesmas dan jaringannya sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batang
Nomor 14 Tahun
2010 tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan.
(2)
Biaya
pelayanan di Rumah Sakit sebagai berikut :
a.
RSUP
Dr. Kariadi Semarang, RSUD Tugurejo Semarang, RS Orthopedi Prof. dr.
Soeharso Solo, RSJD Dr. Amino Gondohutomo
Semarang dan RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang.
Besaran
biaya pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut diatas adalah 40 % dari total
biaya ditanggung oleh Jamkesda Provinsi Jawa Tengah dan 60 % dari total biaya
ditanggung oleh Jamkesda Kabupaten Batang.
b. (3). Besaran bantuan yang ditanggung oleh JAMKESDA Rumah
Sakit Umum Daerah
1. Biaya
pelayanan kesehatan untuk Rawat Jalan pasca perawatan (follow up), ABPD
Kabupaten Batang membantu subsidi maksimal Rp. 300.000,- (Tiga Ratus Ribu
Rupiah).
2. Biaya
pelayanan kesehatan Rawat Inap tanpa tindakan operasi, APBD Kabupaten Batang
membantu subsidi sebesar maksimal Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah).
3. Biaya
pelayanan kesehatan Rawat Inap dengan tindakan operasi, ABPD Kabupaten Batang
membantu subsidi maksimal Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
4. Apabila
pasien memerlukan perawatan di ruang ICU, ABPD Kabupaten Batang membantu
subsidi maksimal Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah).
5.
Biaya
cuci darah (Haemodialisa), APBD Kabupaten Batang menanggung seluruh biaya
sesuai dengan tarif RSUD Kraton Pekalongan. Untuk kebutuhan albumin RSUD Kraton
Kabupaten Pekalongan agar konfirmasi dahulu dengan Dinas kesehatan Kabupaten Batang untuk diberikan persetujuan
tambahan.
6. Biaya
penggantian pengelolaan darah tranfusi, APBD Kabupaten Batang mengganti biaya
sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 38 Tahun 2004 tentang
Pedoman Biaya Penggganti Pengelolaan Darah (UTD) Daerah/Cabang Palang Merah
Indonesia di Provinsi Jawa Tengah.
7.
Biaya
transport rujukan dan pemulangan jenazah pasien masyarakat miskin non kuota dan
kuota Jamkesmas, sesuai tarif yang ditentukan (pasal 10 ayat 3).
8. Dalam
hal biaya pelayanan kesehatan masyarakat
miskin diluar kuota Jaminan Kesehatan Masyarkat (Jamkesmas)
sebagaimana huruf a, b, c dan d melebihi besaran maksimal, maka kekurangannya
menjadi tanggung jawab
pasien/keluarga.
Rabu, 06 Agustus 2014
GIZI KELUARGA
ZAT GIZI
1.
Sumber tenaga
a. adalah kelompok bahan makanan
yang dapat menghasilkan energi / tenaga untuk aktivitas / kegiatan manusia.
b.Bahan makanan yang mengandung
sumber zat tenaga adalah :
–
Kelompok
Karbohidrat / Hidrat arang : nasi, bihun, mie, tepung-tepungan, singkong, roti,
kentang. Jagung, gula.
–
Kelompok lemak : minyak goreng, margarine, mentega, lemak
/ gajih.
2. Sumber zat pembangun
- Adalah kelompok bahan
makanan yang mempunyai fungsi :
- dalam penyusunan sel-sel tubuh untuk pertumbuhan
- mengganti jaringan sel tubuh
yang rusak
- Membentuk jaringan janin
dan pertumbuhannya
- Kelompok bahan makanan
suber zat pembangun adalah kelompok protein :
- Sumber protein hewani :
Telur, Daging, Ayam, susu, ikan
- Sumber protein nabati :
tahu,
3.Sumber zat Pengatur
- Adalah kelompok bahan
makanan yang mempunyai fungsi:
- Mengatur proses pencernaan
- Mengatur proses penyerapan
- Mengatur proses penggunaan
zat- zat gizi lainnya
- Kelompok bahan makanan
sumber zat pengatur (vitamin dan mineral) terdapat dalam :
- Buah-buahan : pepaya, jeruk, mangga, nanas, jambu
biji, jambu air, apel, dll
- Sayur-sayuran : bayam, kangkung, daun singkong,
kacang panjang, kecipir, dll
KELOMPOK ZAT GIZI
1.
Air
2.
Karbohidrat
/ hidrat arang
3.
Lemak
4.
Protein
5.
Vitamin
6.
Mineral
- AIR
Kandungan
air pada badan manusia rata-rata 65 %.
Fungsi
air : Membawa sisa-sisa makanan dan sisa-sisa metabolisme / pembakaran dalam
tubuh.Untuk menstabilkan reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh
B.KARBOHIDRAT
Karbohidrat
merupakan sumber utama penghasil zat tenaga
1. Sumber
tenaga dibutuhkan untuk bekerja,bernafas, belajar, berolahraga, dll
2.
1
gram karbohidrat mengandung 4 k kal
3.
Karbohidrat
banyak terdapat dalam bahan nabati misalnya beras / padi, gandum, ketela,
singkong, talas, kentang, tepung-tepungan
4.
Karbohidrat
merupakan sumber utama penghasil zat tenaga
5.
Sumber
tenaga dibutuhkan untuk bekerja,bernafas, belajar, berolahraga, dll
6.
1
gram karbohidrat mengandung 4 k kal
7.
Karbohidrat
banyak terdapat dalam bahan nabati misalnya beras / padi, gandum, ketela,
singkong, talas, kentang, tepung-tepungan
Fungsi
karbohidrat
1.Sumber
energi
2.menghemat
protein
3.Memberi
ras pada makanan
4.membantu
pengeluaran tinja
Akibat
kekurangan energi akan memderita penyait MARASMUS
(gizi buruk karena kekurangan energi/kalori)
C.PROTEIN
Protein merupakan sumber zar pembangun
1
gram protein menghasilkan 4 kalori
Ssumber
protein: Protein hewani: telur,daging,ayam,ikan,susu
Protein
nabati; tahu,tempe,kacang-kacangan(kacang hijau kacang kedele,kacang merah)
Fungsi
protein :
1.sebagai
bahan pembentuk sel-sel baru pada tahap pertumbuhan
Mebnganti
sel jaringan tubuh yang rusak
3.mepertahankan
sel jaringan tubuh yang telah ada
4.Membentuk
antibodi
5.Mengngut
zar gizi keseluruh tubuh
Penyakit
akibat kekurangan protein : KWASHIORKOR (gizi buruk akibat
kurang protein)
Penyakit
akibat kurang energi ptotein Marasmus kwashiorkor
D.LEMAK
.Lemak merupakan kelopok zat gizi yag juga
menghasilkan energi
.1gram lemak menghasilkan 9 kalori
.Bahan makan
sumber lemak:
.Lemak
hewani: daing berlemak,ayam gemuk,kuning telur,mentega ,keju ,susu,krim
.Lemak
nabati: miyak kelapa,minyak sawit,,minyak kacang tanah,minyak jaging,
biji-bijian,margarin,santan,kacang-kacangan
Fungsi lemak
:
1.sumber
energi
2.Untuk
menyipan vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E,K)
3.untuk
megangkut vitamin yang larut dalam lemak
4.menghemat
protein
5.memberi
rasa kenyang
6.memelihara
sushu tubuh
7.sebagai pelumas ntuh membantu pengeluaaran sisa
pencernaan
E.VIATMIN
DIBUTUHAN OLEH TUBUH DALAM JUMLAH SEDIKIT TETAPI TUBUH TIDAK DAPAT MMBENTUK
SENDIRI,sehingga harus didatangkan dari
makanan
Jenis
vitamin:
Vitamin
yang larut dala lemak: A.D.E,K
Vitanin
larut dalm air: B,C
Vitamin A???
Vitamin yang penting untuk pemeliharaan sel kornea mata membantu
pertumbuhan tulang dan gigi pembentukan dan pengaturan hormon melindungi tubuh
terhadap kanker. Vitamin A banyak terdapat pada sayur-sayuran (wortel, ubi,
labu kuning, bayam, tomat), buah-buahan (pepaya), susu, keju, mentega, dan
telur.
Jika tubuh kurang vitamin A menyebabkan penurunan fungsi kornea hingga
kebutaan, perubahan bentuk tulang, pertumbuhaannya terhambat,
membentuk celah (kerusakan pada gigi), terhentinya pertumbuhan sel-sel
pembentuk gigi
Vitamin B???
Vitamin B1
Vitamin yang penting untuk metabolisme karbohidrat, mengobati penyakit
beri-beri, keadaan yang menyebabkan peningkatan kebutuhan akan vitamin B1,
misalnya selama kehamilan. Sumber vitamin B1: sayur-sayuran, kacang-kacangan
susu, kuning telur, kentang
Jika tubuh kurang vitamin B1menyebabkan berkurangnya kemampuan fisik maupun
psikis, tak ada nafsu makan, bobot badan berkurang, gangguan fungsi lambung dan
usus.
Vitamin B2
Vitamin yang penting untuk pencegahan defisiensi vitamin B2 yang sering
menyertai pelagra atau defisiensi vitamin B lainnya.
Sumber vitamin B2 : ragi, padi-padian, telur, berbagai sayuran,
polong-polongan, susu, keju, dan sebagian disintesis oleh bakteri usus.
Gejala kekurangan vitamin B2 jarang terjadi pada manusia. Biasanya vitamin
B2 yang didapat bersama makanan dan yang disintesis oleh bakteri usus sudah
mencukupi.
Defisiensi biasanya timbul setelah diare kronis atau setelah terapi jangka
panjang dengan antibiotika atau sulfonamida.
Vitamin B6
Vitamin B6 dosis tinggi digunakan untuk kerusakan akibat penyinaran,
neuritis setelah terapi isoniazid atau sikloserin.
Sumber vitamin B6 : ragi, padi-padian, sayuran hijau, otak, kuning telur,
hati, dan susu.Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi pada manusia.
Vitamin B12
Vitamin yang penting untuk pembentukan sel (termasuk sel darah merah) dan
memelihara sel saraf, Sumber vitamin B12 : daging, susu, ikan, unggas (ayam).
Vitamin C???
Jika tubuh kurang vitamin C menyebabkan skorbut (pendarahan gusi),
sariawan, hambatan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, mudah terjadi luka dan
infeksi tubuh.
Vitamin D???
Vitamin yang penting untuk membantu pembentukan/pemeliharaan formasi tulang
dan homeostasis mineral. Makanan yang mengandung vitamin D : susu, hati, telur,
ikan, dan minyak ikan
Jika tubuh kurang vitamin D menyebabkan penyakit gastrointestinal
(malabsorpsi atau radang pankreas kronik). kegagalan ginjal kronik, pada
anak-anak dapat menyebabkan rakhitis.
Vitamin E???
Vitamin yang penting untuk mencegah terjadinya hemolisis sel-sel darah
merah dan anemia. Sumber vitamin E : sayuran hijau, kacang-kacangan, Jika tubuh
kurang vitamin E dapat terjadi hemolisis sel darah merah.
Vitamin K???
Vitamin K dalam tubuh akan mempengaruhi sistem enzim yang mensintesa faktor
pembekuan darah.
Sumber terbesar vitamin K berasal dari sayur-sayuran hijau seperti kangkung
dan lobak, brooli, taoge, bayam, dan kembang kol.
Jika tubuh kurang vitamin
dapat menyebabkan darah sukar membeku
TABEL KEBUTUHAN GIZI
PELATIHAN POSYANDU MODEL BAGI KADER TH 2014
KERANGKA ACUAN
PELATIHAN KADER POSYANDU TINGKAT KABUPATEN BATANG
TAHUN 2014
A.PENDAHULUAN
Bahwa dalam rangka mendukung dan
mencapai target Millenium Development
Goal’s (MDG’s) dimana hampir 70% Goals yang ditetapkan dalam kegiatannya
adalah ditujukan untuk peningkatan dan percepatan kesejahteraan Ibu dan Anak
serta pemberdayaan Perempuan, maka untuk itu seluruh pilar kelembagaan
kemasyarakatan yang bergerak dibidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan
serta pemberdayaan masyarakat diharapakan mendapat perhatihan lebih luas dan
serius untuk kita laksanakan. Untuk itu salah satu pilar upaya yang perlu
dikembangkan adalah kegiatan Posyandu.
Keberadaan Posyandu sudah menjadi
kebutuhan dan hal yang penting ditengah masyarakat. Karena Posyandu selain
berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan
ketrampilan dari petugas kepada masyarakat, juga untuk mendekatkan pelayanan
kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, dan AKABA.
Filosopi
Posyandu adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat dan tumbuh sebagai aset
masyarakat lokal serta menjadi modal sosial yang sangat berperan dalam
pembangunan kesehatan
Jumlah Posyandu di Kabupaten
Batang, Data Tahun 2014 sebanyak 1212 unit Posyandu, dengan strata sebagai berikut:
1.PRATAMA
|
: 126 (
10%)
|
2.MADYA
|
: 476(39%)
|
3.PURNAMA
|
: 469(39%)
|
4.MANDIRI
|
: 143(12%)
|
Sejalan dengan format pembaharuan
Posyandu yang tertuang dalam peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 Tahun 2006
tentang Pedoman Posyandu Model telah mengisyaratkan kepada semua pihak untuk
secara maksimal terus berbuat mewujudkan Posyandu yang maju dan mandiri. Posyandu
dalam operasional kegiatannya, diharapkan pemanfaatnya dapat berkembang menyesuaikan
kebutuhan dan dinamika masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut mulai tahun
2013 dinas Kesehatan Kab.Batang terus berupaya mendorong mewujudkan pencapaian
status Posyandu model di masing-masing desa/Kelurahan.
Kita ketahui bersama bahwa
kegiatan di Posyandu selain program pokok, program pengembangan perlu juga
dikembangkan program integrasi khususnya melalui Posyandu Model. Adapun tujuan
dari Posyandu Model adalah:
a.Menambah akses
pelayanan kepada masyarakat melalui pemberian pelayanan kesehatan dasar bagi
Ibu dan Balita, Pelayanan Stimulasi aspek tumbuh kembang anak melalui keluarga,
pelayanan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak usia
dini.
b.Agar
pelaksanaan kegiatan di Posyandu berjalan efektif dan efesien bagi ibu, balita
dan kader.
c.Memastikan
setip anak usia dini mendapatkan pelayanan kebutuhan esensial secara utuh
meliputi potensi kecerdasan, emosional, dan pertumbuhan fisik melalui pelayanan
yang sistematik dan terencana.
Upaya peningkatan fungsi dan
kinerja Posyandu dari waktu kewaktu terus di usahakan melalui berbagai
kegiatan, salah satunya adalah Pelatihan Posyandu bagi Kader Posyandu.
B.TUJUAN
1.Dengan kegiatan pelatihan diharapkan baik
Pembina, pelaku dan semua pihak terutama pengelola Posyandu secara nyata
mengerti dan melaksanakan kebijakan Posyandu Model.
2.Pengurus dan
kader segera meningkatkan strata posyandu menjadi Posyandu Model Yang terintegrasi
C.PESERTA/SASARAN
Pertemuan
diikuti 84 kader Posyandu perwakilan dari 15 Kecamatan
D.WAKTU DAN
TEMPAT PELAKSANAAN
Hari
Tanggal
Tempat
Pukul
|
:
:
:
:
|
Selasa & Rabu
12 s/d 13 Agustus 2014
Gedung Pertemuan Koperasi Husada Kab.Batang
08.00 s/d Selesai
|
E.BIAYA
Kegiatan ini dibiayai dari dana
APBD Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2014
Batang,17 Juli
2014
KEPALA DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN
BATANG
Dr. SLAMET RIYANTO ,MM
Pembina Tk I
NIP. 19620731 198908 1 001
|
DINAS KESEHATAN
Alamat : Jl. Jendral Sudirman No. 417 telp. (0285) 391479 Batang
|
Batang,
17 Juli 2014
Kepada
YTH :
Kepala
Puskesmas
Se-Kab.Batang
Di
- BATANG
|
Dalam
rangka pembinaan Posyandu Kabupaten
Batang, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang akan Menyelenggarakan “Pelatihan Kader Posyandu Tingkat Kabupaten
Batang”, Oleh sebab itu diharap Kepala Puskesmas Untuk mengirimkan 4 Kader Posyandu
sebagai peserta pelatihan yang akan diselanggarakan pada:
|
Hari
Tanggal
Tempat
Pukul
Ket
|
:
:
:
:
:
|
Selasa & Rabu
12 s/d 13 Agustus 2014
Gedung Pertemuan Koperasi Husada Kab.Batang
08.00 s/d Selesai
-Keempat peserta
adalah kader dalam satu posyandu dengan strata posyandu purnama atau mandiri, dan belum pernah mengikuti pelatihan
yang sama
-Membawa Surat
Tugas dari desa
|
Demikian untuk menjadi periksa atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
|
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BATANG
Dr. SLAMET
RIYANTO ,MM
Pembina Tk I
NIP. 19620731 198908 1 001
|
||||
Tembusan disampaikan kepada ;
|
||||
1.
|
Arsip
| |||
CONTOH SURAT
TUGAS
|
KOP
SURAT DESA
……..,………..2014
SURAT
TUGAS
NOMOR: /
/2014
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
|
:
|
|
Jabatan
|
:
|
|
Menugaskan Kepada Kader Posyandu
yang namanya tercantum dibawah ini:
Nomor
|
Nama Kader
|
Nama Posyandu
|
Desa
|
1
|
………….
|
||
2
|
…………..
|
||
3
|
………….
|
||
4
|
…………..
|
Untuk mengikuti Pertemuan
Pelatihan Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Batang Tahun 2014 yang diselenggarakan
pada:
Hari
|
: Selasa s/d
Rabu
|
Tanggal
|
: 12 s/d 13
Agustus 2014
|
Tempat Tujuan
|
: Gedung
Koperasi Husada Kab.Batang
|
Jam
|
: 08.00 s./d
selesai
|
Demikian surat tugas kami buat, untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Kepala Desa..............
ttd cap
.................................
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Langganan:
Postingan (Atom)